Debian adalah sistem
operasi komputer yang tersusun dari paket-paket
perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi
mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian
didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak
yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada
filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada
beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus
pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak
distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan
dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya
menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem
operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux
yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis
Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian
merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.[3]
Organisasi
Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut
menyatakan tujuan dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas.[4] Ohloh memperkirakan basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model
COCOMO, akan berkisar antara USD 1 miliar.[5]
Banyak distribusi linux lainnya
berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn
Small Linux, Xandros,Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi
Debian dari Linux Mint.[6]
Debian dikenal karena pilihannya yang
beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak[7] untuk 9 arsitektur
komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD
(kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari
Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang
umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries.[8]
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak,
kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini
memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk
penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan GNOME desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, playermusik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat
juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.[9]
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD
atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi
standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang
ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat
paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat
instalasi menggunakan APT.[10] CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo,
atau membelinya dari penjual.[11]
Sejarah
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat,
pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari
kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan
memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas
dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih
baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick
Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya
dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya
dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke
selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan
Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian
Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian
Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan
distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public
Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian
melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang
sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan
"debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0
dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009,
diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada
arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang
memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk
menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia
sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk
bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi
nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa
deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb
fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi
berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat
puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling
menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
Organisasi Proyek Jaringan calas
Proyek Debian merupakan organisasi
sukarela dengan tiga dokumen yang menjadi fondasi:
·
Kontrak Sosial Debian (The Debian Social Contract) mendefinisikan
kumpulan prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh proyek berikut para
pengembangnya.[12]
·
Panduan Debian Perangkat Bebas (The Debian Free Software Guidelines]] mendefinisikan kriteria untuk perangkat lunak bebas dan perangkat lunak yang diizinkan
dimuat dalam distribusi, seperti mengacu pada Kontrak Sosial. Panduan ini telah
diadopsi menjadi basis dari Definisi Perangkat Lunak Terbuka (Open Source Definition). Walaupun bisa dianggap sebagai dokumen
terpisah untuk berbagai tujuan, secara formal merupakan bagian dari Kontrak
Sosial.[12]
·
Konstitusi Debian menjelaskan struktur
organisasi untuk pembuatan keputusan formal dalam proyek dan menerangkan
wewenang dan tanggung jawab dari Pemimpin Proyek Debian, Sekretaris Proyek
Debian dan Pengembang Debian pada umumnya.[4]
Pemimpin Proyek
Pemimpin Proyek Debian (The Debian Project Leader (DPL)) adalah orang-orang
yang ada di depan publik dan menjadi penentu arah dari proyek.[13] Proyek Debian telah memiliki pemimpin sebagai berikut:[14]
·
Bruce Perens (April 1996 – Desember 1997)
·
Ian Jackson (Januari 1998 – Desember 1998)
·
Wichert Akkerman (Januari 1999 – Maret 2001)
·
Ben Collins (April 2001 – April 2002)
·
Bdale Garbee (April 2002 – April 2003)
·
Martin Michlmayr (March 2003 – March 2005)
·
Branden Robinson (April 2005 – April 2006)
·
Anthony Towns (April 2006 – April 2007)
·
Sam Hocevar (April 2007 – April 2008)
·
Steve McIntyre (April 2008 – April 2010)
·
Stefano Zacchiroli (April 2010 – Sekarang)
Rilis
Pada Februari 2011, versi
rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan
kode nama lenny menjadioldstable
Sebagai tambahan, rilis stabil dengan
pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema penomoran untk titik
rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk rilis) setelah nomor
versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis; sebagai contoh,
titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010 adalah 4.0.r9. Dari
Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah berubah dan
mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik rilis
pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian merilis pemutakhiran
keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti dengan versi stabil
sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8 April 2007, dan tim
keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk penggunaan pada
umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang menerima
pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran keamanan,
namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0 (squueze) diumumkan
seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu membekukan siklus dua
tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar proyek Debian dapat
mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis berdasarkan fitur. Kebijakan
pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat diprediksikan lebih baik oleh pengguna
distribusi Debian, dan memungkinkan pengembang Debian melakukan perencanaan
jangka panjang yang lebih baik. Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua
tahun akan memberikan waktu yang lebih banyak untuk perubahan yang besar,
mengurangi ketidaknyamanan bagi para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang
dapat diprediksi diharapkan dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan.
Siklus squeeze dibuat pendek dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun
siklus beku pendek ini diacuhkan.
Kode nama rilis Debian merupakan nama
karakter dari film Toy Story.
Distribusi unstable diberikan nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang
tidak stabil, tetangga sebelah rumah yang secara teratur menghancurkan mainan.
Rilis setelah squeeze akan dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam
Toy Story 2.
Debian telah mengeluarkan sebelas rilis
stabil utama:[15]
Sejarah Rilis
Warna
|
Arti
|
Merah
|
Rilis lama; tidak didukung lagi
|
Kuning
|
Rilis lama; masih didukung
|
Hijau
|
Rilis sekarang
|
Biru
|
Rilis mendatang
|
Versi
|
Nama Sandi
|
Tanggal Rilis
|
Arsitektur Komputer
|
Paket
|
Dukungan
|
Catatan
|
1.1
|
buzz
|
17 Juni 1996
|
1
|
474
|
1996
|
|
1.2
|
rex
|
12 Desember 1996
|
1
|
848
|
1996
|
-
|
1.3
|
bo
|
5 Juni 1997
|
1
|
974
|
1997
|
-
|
2.0
|
hamm
|
24 Juli 1998
|
2
|
~ 1500
|
1998
|
|
2.1
|
slink
|
9 Maret 1999
|
4
|
~ 2250
|
2000-12
|
|
2.2
|
potato
|
15 Agustus 2000
|
6
|
~ 3900
|
2003-04
|
|
3.0
|
woody
|
19 Juli 2002
|
11
|
~ 8500
|
2006-08
|
|
3.1
|
sarge
|
6 Juni 2005
|
11
|
~ 15400
|
2008-04.
|
Modular installer, semi-official amd64 support
|
4.0
|
etch
|
8 April 2007
|
11
|
~ 18000
|
2009-4Q
|
|
5.0[23]
|
14 Februari 2009[25]
|
12[26]
|
≈ 23,000[26]
|
2012-02-06
|
||
6.0[30]
|
14 Februari 2009
|
9+2
|
≈ 29,000
|
2014-05-31
|
-
|
|
7.0
|
Wheezy
|
4 April 2013
|
13
|
~36,000
|
Ditentukan kemudian
|
|
8.0
|
Jessie[32]
|
25 April 2015
|
Ditentukan kemudian
|
Ditentukan kemudian
|
Ditentukan kemudian
|
default init system: systemd
|
Karena kejadian yang melibatkan pemasok
CD vendor yang mengeluarkan versi tidak resmi berlabel rilis 1.0, maka rilis
resmi 1.0 tidak pernah dibuat.[33] Nama-nama sandi rilis Debian diambil dari nama-nama karakter film Toy Story. Distro yang tidak
stabil, dinamakan Sid, yang dalam film tersebut adalah anak tetangga yang
mempunyai emosi tidak stabil dan suka menghancurkan mainannya.[34]
Debian di Indonesia
Sama seperti sistem operasi F/OSS
(Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan Debian berawal
dari dunia kampus dengan memanfaatkan jaringan internal kampus, tumbuh pengguna
dan komunitas Debian Indonesia.
- Pudja Mansyurinfrom Al-Mansyurin Informatika yaitu debianserverfinal.pdf
- Membuat Server dengan Linux yaitu debianserverfull.pdf
- Step By Step LKS Nasional oleh Ahmad Imanudin yaitu LKS debian server.pdf
- MEMBANGUN DNS SERVER DAN WEB SERVER DENGAN DEBIAN LINUX yaitu MEMBANGUN_DNS_DAN_WEB_SERVER_DENGAN_DEBIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar