Arduino Pro Mini adalah papan
pengembangan (development board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P
dengan bentuk yang sangat mungil dan paling minimalis. Secara fungsi tidak ada
bedanya dengan Arduino Uno, dan sangat mirip dengan Arduino Nano. Perbedaan
utama terletak pada ketiadaan jack power DC dan konektor Mini-B USB, sehingga
harus menggunakan modul FTDI atau USB to TTL untuk menghubungkan ke komputer.
Disebut sebagai papan pengembangan
karena board ini memang berfungsi sebagai arena prototyping sirkuit
mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, anda akan lebih mudah
merangkai rangkaian elektronika mikrokontroller dibanding jika anda memulai
merakit ATMega328 dari awal di breadboard.
Terdapat dua versi Arduino Pro
Mini. Versi 3.3 volt dan versi 5 volt, yang dipilih menurut kebutuhan rangkaian
mikrokontroller yang anda gunakan.
Spesifikasi
Chip mikrokontroller
|
|
Tegangan operasi
|
5V atau 3.3V (tergantung model)
|
Digital I/O pin
|
14 buah, 6 diantaranya menyediakan PWM
|
Analog Input pin
|
6 buah
|
Arus DC per pin I/O
|
40 mA
|
Memori Flash
|
32 KB, 0.5 KB telah digunakan untuk bootloader
|
SRAM
|
2 KB
|
EEPROM
|
1 KB
|
Clock speed
|
8 Mhz (model 3.3V) atau 16 Mhz (Model 5V)
|
Dimensi
|
33 mm x 18 mm
|
Berat
|
5 g
|
Open Source Hardware
Arduino Pro Mini adalah hardware
open source (OSH - Open Source Hardware), pertama kali di desain oleh Sparkfun
Electronics. Karena OSH, dengan demikian anda dan siapapun diberi kebebasan
untuk dapat membuat sendiri Arduino Pro Mini. Skema Pro Mini dapat anda
download disini. File Eagle dapat anda
download disini
Pemrograman
Pemrograman board Arduino Pro Mini
dilakukan dengan menggunakan Arduino Software (IDE) yang bisa anda download
gratis disini. Chip ATmega328 yang terdapat
pada Arduino Nano telah diisi program awal yang sering disebut bootloader.
Bootloader tersebut yang bertugas untuk memudahkan anda melakukan pemrograman
lebih sederhana menggunakan Arduino Software, tanpa harus menggunakan tambahan
hardware lain. Yang dibutuhkan hanyalah board FTDI atau USB to Serial seperti
yang ini, lalu hibungkan ke PC, Mac, atau Linux
anda, jalankan software Arduino Software (IDE), dan anda sudah bisa mulai
memrogram chip ATmega328. Lebih mudah lagi, di dalam Arduino Software sudah
diberikan banyak contoh program yang memanjakan anda dalam belajar
mikrokontroller
Untuk pengguna mikrokontroller
yang sudah lebih mahir, anda dapat tidak menggunakan bootloader dan melakukan
pemrograman langsung via header ICSP (In Circuit Serial Programming) dengan
menggunakan Arduino ISP
Power Supply
Development Board Arduino Pro Mini
dapat diberi tenaga dengan power yang diperoleh dari board FTDI atau USB to
Serial, atau via board power supply breadboard pada papan breadboard
anda.
Beberapa pin power pada Arduino
Pro Mini :
·
GND. Ini adalah ground atau negatif.
·
VCC. Power supply ter regulasi 3.3V atau 5V (tergantung
model)
·
RAW. Ini adalah pin untuk memberikan raw voltage
·
3V3. Ini adalah pin output dimana pada pin tersebut
disediakan tegangan 3.3V yang telah melalui regulator
Memori
Chip ATmega328 pada Arduino Pro
Mini memiliki memori 32 KB, dengan 0.5 KB dari memori tersebut telah digunakan
untuk bootloader. Jumlah SRAM 2 KB, dan EEPROM 1 KB, yang dapat di baca-tulis
dengan menggunakan EEPROM library saat melakukan
pemrograman.
Input dan Output (I/O)
Arduino Pro Mini memiliki 14 buah
digital pin yang dapat digunakan sebagai input atau output, sengan menggunakan
fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digital(Read). Pin-pin tersebut ekerja pada
tegangan 5V, dan setiap pin dapat menyediakan atau menerima arus 20mA, dan
memiliki tahanan pull-up sekitar 20-50k ohm (secara default dalam posisi
discconnect). Nilai maximum adalah 40mA, yang sebisa mungkin dihindari untuk
menghindari kerusakan chip mikrokontroller
Beberapa pin memiliki fungsi
khusus :
·
Serial, terdiri dari 2 pin : pin 0 (RX) dan pin 1 (TX) yang
digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim (TX) data serial.
·
External Interrups, yaitu pin 2 dan pin 3. Kedua pin
tersebut dapat digunakan untuk mengaktifkan interrups. Gunakan fungsi
attachInterrupt()
·
PWM: Pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11 menyediakan output PWM
8-bit dengan menggunakan fungsi analogWrite()
·
SPI : Pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), dan 13
(SCK) mendukung komunikasi SPI dengan menggunakan SPI Library
·
LED : Pin 13. Pada pin 13 terhubung built-in led
yang dikendalikan oleh digital pin no 13.
Arduino Pro Mini memiliki 8 buah
input analog, yang diberi tanda dengan A0 hingga A7. Masing-masing pin analog
tersebut memiliki resolusi 10 bits (jadi bisa memiliki 1024 nilai). Secara
default, pin-pin tersebut diukur dari ground ke 5V, namun bisa juga menggunakan
pin REF dengan menggunakan fungsi analogReference().
Pin Analog A6 dan A7 tidak bisa
dijadikan sebagai pin digital, hanya sebagai analog. Beberapa pin lainnya pada
board ini adalah :
·
I2C : Pin A4 (SDA) dan A5 (SCL). Pin ini mendukung
komunikasi I2C (TWI) dengan menggunakan Wire Library.
·
Reset. Hubungkan ke LOW untuk melakukan reset terhadap
mikrokontroller. Biasanya digunakan untuk dihubungkan dengan switch yang
dijadikan tombol reset.
Komunikasi
Arduino Pro Mini memiliki beberapa
fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, berkomunikasi dengan Arduino
lainnya, atau dengan mikrokontroller lain nya. Chip Atmega328 menyediakan
komunikasi serial UART TTL (5V) yang tersedia di pin 0 (RX) dan pin 1 (TX).
Sebuah chip FTDI yang terdapat pada board berfungsi menterjemahkan bentuk
komunikasi ini melalui USB dan akan tampil sebagai Virtual Port di
komputer.
Pada Arduino Software (IDE)
terdapat monitor serial yang memudahkan data textual untuk dikirim menuju
Arduino atau keluar dari Arduino. Lampu led TX dan RX akan menyala
berkedip-kedip ketika ada data yang ditransmisikan melalui chip FTDI USB to
Serial via kabel USB ke komputer. Untuk menggunakan komunikasi serial dari
digital pin, gunakan SoftwareSerial library
Chip ATmega328 juga mendukung
komunikasi I2C (TWI) dan SPI. Di dalam Arduino Software (IDE) sudah termasuk
Wire Library untuk memudahkan anda menggunakan bus I2C. Untuk menggunakan
komunikasi SPI, gunakan SPI library.
Reset Otomatis (software)
Biasanya, ketika anda melakukan
pemrograman mikrokontroller, anda harus menekan tombol reset sesaat sebelum
melakukan upload program. Pada Arduino Pro Mini, hal ini tidak lagi merepotkan
anda. Arduino Uno telah dilengkapi dengan auto reset yang dikendalikan oleh
software pada komputer yang terkoneksi. Salah satu jalur flow control (DTR)
pada Arduino Pro Mini terhubung dengan jalur reset pada ATmega328 melalui
sebuah kapasitor 100nF. Ketika jalur tersebut diberi nilai LOW, mikrokontroller
akan di reset. Dengan demikian proses upload akan jauh lebih mudah dan anda
tidak harus menekan tombol reset pada saat yang tepat seperti biasanya.
Mikrokontroller yang mungil dan minimalis
Walaupun berbentuk sangat mungil
dan tampak begitu minimalis, Arduino Pro Mini tetap memiliki fasilitas yang
sama dengan yang ditawarkan oleh Arduino Uno, minus konektor USB dan Jack
power. Dengan kelebihan nya tersebut, Arduino Pro Mini sangat cocok untuk anda
yang membutuhkan board mikrokontroller yang tidak banyak memakan tempat namun
tetap powerful.
terima kasih sangat bermanfaat
BalasHapusthanks gan sudah share
BalasHapussolder temperatur
Oiya jelas, pro mini lebih stabil walaupun tanpa usb dan tanpa jack power, karena dari nama sudah "pro" dan "mini", pro artinya handal dan mini artinya kecil/mungil, dengan kombinasi dua kata itu jadilah handal dan mini, jika untuk mencolok power 9/12v maks, pakai raw pin dan hubungkan ke jack female yang bisa diparalel kan ke module lain yg butuh tegangan melebihi 5v, jika power dari battery 3.7v/ power 5V teregulasi, cukup dengan pin vcc input dan jalan!
BalasHapusoiya, saran aja
BalasHapusanalog pin nya bukan 6 ya, tapi 8 dengan penambahan A6 dan A7 pin, dikarenakan karena tqfp package, jadi ada penambahan 2 pin yang berguna daripada atmega328p dip package