Penggunaan tenaga angin pertama yang diketahui menurut berbagai
sumber, di daerah antara Iran dan Afghanistan pada periode 7 ke abad ke-10.
Kincir angin ini digunakan terutama untuk memompa air atau menggiling gandum. Kincir angin menggunakan
sumbu vertikal dan menggunakan komponen hambatan tenaga angin: ini adalah salah
satu alasan mengapa efisiensinya rendah. Selain itu, supaya
dapat bekerja dengan baik, bagian yang berputar dan arah yang berlawanan
dengan angin harus dilindungi oleh dinding
Kincir angin pertama yang dibangun di Eropa dan
terinspirasi oleh orang-orang Timur Tengah punya masalah yang sama, tetapi
mereka menggunakan sebuah sumbu horisontal. Sehingga mereka mengganti hambatan
dengan gaya angkat, ini membuat para perancang dan penemu menyadari gaya aerodinamis.
Selama berabad-abad banyak diterapkan modifikasi untuk
digunakan di daerah di mana arah angin bervariasi: contoh terbaik tentu saja
kincir angin Belanda, digunakan untuk mengalirkan air dari daratan yang ditampung
dalam bendungan ke laut, kincir ini dapat berorientasi dengan arah angin dalam
rangka meningkatkan efisiensi.
Turbin angin digunakan di Amerika Serikat selama
abad ke-19 terutama digunakan untuk irigasi. Turbin jenis ini memiliki jumlah kipas
yang terbuat dari baja dan memiliki potensi ekonomi yang besar karena jumlah turbin
jenis ini banyak: sekitar 8 juta dibangun di seluruh Negeri Amerika serikat.
Gambar 1-3 Turbin Angin Amerika multi-blad
Usaha membangun turbin untuk menghasilkan listrik pertama dibuat pada akhir abad ke-19, dan semakin sering pada paruh pertama abad berikutnya. Hampir semua model mereka memiliki sumbu horisontal, tetapi pada periode yang sama (1931) Georges Jean Marie Darrieus merancang turbin angin dan salah satu jenis yang paling terkenal dan umum adalah tipe VAWT (Vertical Axis Wind Turbines), dan sampai saat ini masih menyandang nama penemunya.
Gambar 1-4 Turbin Angin
Eole Darrieus, Quebec
Perkembangan terbaru menyebabkan realisasi dari berbagai macam jenis dan model, baik dengan sumbu vertikal dan horizontal, dengan power yang dihasilkan pada awalnya hanya beberapa kW dan dan untuk konstruksi yang terbaru sampai 6 MW. Di pasaran saat ini pembangkit listrik jenis HAWT (Horizontal Axis Wind Turbines) memiliki dominasi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar