Gelombang ultrasonik
merupakan gelombang yang umum digunakan untuk radar untuk mendeteksi keberadaan
suatu benda dengan memperkirakan jarak antara sensor dan benda tersebut. Dalam
ebook ini, kita akan mempelajarinya dengan salah satu sensor ultrasonik HC-SR04
sebab sensor ini juga relatif terjangkau untuk pembelajaran. Bentuk fisik dari
sensor ini tampak seperti gambar Sensor
ultrasonik HC-SR04
Sekilas tentang Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik
adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi)
menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada
prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk
menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut
sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik
(bunyi ultrasonik).
Gelombang ultrasonik
adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz.
Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik
dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi
ultrasonik bisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi
ultrasonik di permukaan zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi
ultrasonik di permukaan zat cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan
diserap oleh tekstil dan busa.
Berikut ini adalah
beberapa aplikasi dari gelombang ultrasonik:
-
Dalam bidang kesehatan, gelombang ultrasonik bisa digunakan untuk melihat
organ-organ dalam tubuh manusia seperti untuk mendeteksi tumor,
liver, otak dan menghancurkan batu
ginjal. Gelombang ultrasonik juga dimanfaatkan pada alat USG (ultrasonografi)
yang biasa digunakan oleh dokter kandungan.
-
Dalam bidang industri, gelombang ultrasonik digunakan
untuk mendeteksi keretakan pada logam, meratakan campuran besi dan timah,
meratakan campuran susu agar homogen, mensterilkan makanan yang diawetkan dalam
kaleng, dan membersihkan benda benda yang sangat halus. Gelombang ultrasonik
juga bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan mineral maupun minyak bumi yang
tersimpan di dalam perut bumi.
-
Dalam bidang pertahanan, gelombang ultrasonik
digunakan sebagai radar atau navigasi, di darat maupun di dalam air. Gelombang
ultrasonik digunakan oleh kapal pemburu untuk mengetahui keberadaan kapal
selam, dipasang pada kapal selam untuk mengetahui keberadaan kapal yang berada
di atas permukaan air, mengukur kedalaman palung laut, mendeteksi ranjau, dan
menentukan puosisi sekelompok ikan.
Cara Kerja Sensor
Ultrasonik
Gambar Cara kerja sensor ultrasonik
Pada sensor ultrasonik,
gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan
piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan
gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator
diterapkan pada benda
tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju
suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target,
maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan
dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih
antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul.
Karena kecepatan bunyi
adalah 340 m/s, maka rumus untuk mencari jarak berdasarkan ultrasonik adalah :
dimana S merupakan
jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah
selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika
gelombang pantul diterima receiver.
HC-SR04 merupakan
sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi sebagai pengirim,
penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa digunakan untuk
mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Dengan demikian, untuk
menghitung jarak yang hanya maksimal 4 m maka rumus di atas harus dimodifikasi
atau disesuaikan satuannya. Mikrokontroller bisa bekerja pada order mikrosekon
(1s = 1.000.000 ps) dan satuan jarak bisa kita ubah ke satuan cm (1m = 100 cm).
Oleh sebab itu, rumus di atas bisa diupdate menjadi:
Alat ini memiliki 4
pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd
untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan
pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.
Cara menggunakan alat
ini yaitu:
-
Ketika kita memberikan tegangan positif pada pin
Trigger selama 10pS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik
dengan frekuensi 40kHz
-
Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo
-
Untuk mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal
tersebut, selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk
menentukan jarak benda tersebut
-
Rumus untuk menghitung jaraknya adalah S = (0.034 *t)
/ 2 cm.
-
Berikut adalah visualisasi dari sinyal yang dikirimkan
oleh sensor HC-SR04
-
Gambar Timing HC-SR04
Rangkaian Sensor Jarak
dengan HC-SR04
Rangkaian Sensor jarak dengan HC-SR04
Buatlah rangkaian
seperti Rangkaian
1.
VCC pada HC-SR04 dihubungkan ke +5V pada board Arduino
2.
GND disambungkan ke GND
3.
Pin Trig (Trigger) disambungkan ke pin
10 pada board Arduino
4.
Pin Echo disambungkan ke pin 9 pada
board Arduino
Program Sensor Jarak
// Sketch Program sensor jarak
// pin 9 trigger
// pin 10 echo
const int pTrig = 9;
const int pEcho = 10;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pTrig, OUTPUT);
pinMode(pEcho, INPUT);
}
long durasi = 0;
void loop() {
// trigger selama 10us
digitalWrite(pTrig, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pTrig, LOW);
durasi = pulseIn(pEcho, HIGH);
Serial.print("Durasi: ");
Serial.print(durasi);
Serial.print(", Jarak: ");
Serial.println((durasi *0.034)/2);
delay(1000);
}
Program pada Sketch
Program sensor jarak akan mengaktifkan pin Trigger selama
10ps, kemudian akan menunggu hingga pin Echo bernilai HIGH. Perhatikan
pada baris
durasi = pulseIn(pEcho, HIGH);
Fungsi pulseIn()
akan memerintahkan sistem untuk menunggu hingga pin Echo bernilai
HIGH. Lama proses menunggu akan dianggap sebagai durasi pengiriman + penerimaan
sinyal echo yang dipantulkan oleh benda.
Sedikit penjelasan
tentang fungsi pulseIn(), fungsi ini standarnya memiliki 3
parameter, 2 parameter Pin dan Value dan 1 parameter Timeout
sebagai parameter tambahan:
pulseIn(Pin, Value);
pulseIn(Pin, Value, Timeout);
Pada parameter Value,
kita bisa memasukkan HIGH atau LOW, jadi Arduino akan menunggu hingga kondisi
tersebut dipenuhi. Sedangkan Timeout digunakan ketika dalam waktu
tertentu kondisi belum juga terpenuhi. Begitulah dasar dari pembuatan sensor
jarak dengan sensor ultrasonik HC-SR04.
Terimakasih artikelnya , boleh saya belajar lebih dalam mengenai alat sensor pak,,
BalasHapusmantab banget gan
BalasHapusobeng samsung plus