Senin, 06 Maret 2017

Tutorial Belajar Arduino Part 9: Output Sound

Pada bagian ini kita akan bermain-main dengan suara. Sehingga kita akan membutuhkan buzer atau speaker untuk membangkitkan suara dan nada musik sederhana. Pada dasarnya, untuk membuat buzer atau speaker berbunyi maka kita haras menghidup-matikan speaker sesuai dengan frekuensi suara yang ingin kita bunyikan. Hidup-matinya speaker akan membuat spool speaker bergetar (bergerak maju-mundur) dan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu.
Suara musik kelas A menengah sekitar 440 Hz. Masih ingat apa itu Hz? Hz merupakan kependekan dari Hertz. Hertz adalah jumlah siklus perdetik. Dengan demikian, jika kita ingin memainkan musik kelas A menengah, maka kita harus menyalakan dan mematikan speaker sebanyak masing-masing 440 kali dalam 1 detik.
Untuk menghidup-matikan speaker sebanyak masing-masing 440 kali, kita bisa memanfaatkan fungsi delay(). Sebelumnya kita telah membuat LED berkedip dengan memanfaatkan delay. Perlakuan kita terhadap LED akan kita terapkan pada speaker, tapi dengan tempo yang lebih cepat.
Cara menghitung delay yang kita butuhkan untuk mendapatkan siklus 440 Hz (nada 440Hz) yaitu dengan cara:

   

Kenapa frekuensi dikalikan 2? Gelombang suara merupakan gelombang analog (sinyal analog) yang merupakan gelombang sinus. Artinya, 1 siklus penuh adalah 1 tinggi/puncak dan 1 rendah/lembah. Kondisi tinggi adalah ketika speaker dinyalakan, sedangkan kondisi rendah adalah ketika speaker dimatikan. Oleh sebab itu, kita membutuhkan 2 delay untuk 1 Hz. Karena 440 Hz adalah 440 siklus, maka setiap siklus pada 440 Hz dikalikan dengan 2.


Gambar diatas memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menentukan delay. Gambar tersebut sekedar contoh sebab frekuensi 6 Hz tidak akan terdengar oleh telinga manusia.

Rangkaian


Buatlah Rangkaian buzzer. Buzzer baru atau buzzer bekas dari cpu yang masih berfungsi bisa Anda gunakan.
1.        Sambungkan kaki positif buzzer pada pin 9 board arduino
2.        Sambungkan kaki negatif pada GND pada board arduino
3.        Jika nanti suara yang dihasilkan terlalu nyaring, maka Anda bisa menambahkan resistor 100 — 1 k ohm pada kaki positif atau negatif speaker.

Membuat Nada
Jika kita kembali ke catatan pembuka pada bagian ini, maka untuk membuat bunyi / nada 440 Hz kita haras menghidup-matikan 440 kali dengan delay masing-masing 1136 mikrodetik. Perhatikan, satuannya adalah mikrodetik (1/1000 milidetik). Padahal fungsi delay() yang sering kita gunakan sebelumnya satuannya dalam milidetik. Oleh sebab itu, untuk membuat delay dengan satuan mikrodetik kita bisa menggunakan fungsi delayMicroseconds().

// Sketch Membuat nada 440 Hz
// speaker ada di pin 9
const int pinSpeaker = 9;
// delay untuk nada 440 Hz
const int timeDelay = 1163;

void setup() {
pinMode(pinSpeaker, OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(pinSpeaker, HIGH);
delayMicroseconds(timeDelay);
digitalWrite(pinSpeaker, LOW);
delayMicroseconds(timeDelay);
}

Ketika program Sketch  dijalankan, maka speaker akan berbunyi terus menerus hingga kabel speaker dilepas atau Arduino dimatikan. Begitulah cara kerja speaker berbunyi dan membuat program suara yang sederhana. Silakan Anda coba-coba dengan frekuensi lainnya supaya lebih paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar