Selasa, 28 Februari 2017

Tutorial Belajar Arduino Part 4: Software Arduino IDE dan Upload sketch Blink

Software Arduino

Berikutnya, setelah mengenal hardware Arduino, kita harus menguasai software yang digunakan. Ada dua macam ‘software’ yang berada dalam lingkup Arduino, yaitu
– Aplikasi Arduino IDE (Integrated Development Environment)
– ‘sketch’ dalam bahasa pemrograman C



Aplikasi Arduino IDE adalah aplikasi gratis dari arduino.cc yang digunakan untuk mengelola semua hal yang berhubungan dengan Arduino. Termasuk di dalamnya adalah membuat, menyimpan, memanggil file program Arduino (disebut juga ‘sketch’ dengan ekstensi ‘.ino’) dan meng-upload file sketch ke mikrokontroller. Jadi setidaknya, Anda harus mengetahui bagian-bagian dari aplikasi Arduino IDE ini agar dapat memudahkan pekerjaan Anda bersama Arduino.
·   Verify : pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi diupload ke board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error. Proses Verify / Compile mengubah sketch ke binary code untuk diupload ke mikrokontroller.
·       Upload : tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino. Walaupun kita tidak mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile, kemudian langsung diupload ke board. Berbeda dengan tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.
·          New Sketch : Membuka window dan membuat sketch baru
·         Open Sketch : Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat dengan IDE Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino
·           Save Sketch : menyimpan sketch, tapi tidak disertai mengcompile.
·           Serial Monitor : Membuka interface untuk komunikasi serial, nanti akan kita diskusikan lebih lanjut pada bagian selanjutnya
·         Keterangan Aplikasi : pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini, misal "Compiling" dan "Done Uploading" ketika kita mengcompile dan mengupload sketch ke board Arduino
·           Konsol : Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch akan muncul pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada kesalahan pada sketch yang kita buat, maka informasi error dan baris akan diinformasikan di bagian ini.
·           Baris Sketch : bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang aktif pada sketch.
·           Informasi Port : bagian ini menginformasikan port yang dipakah oleh board Arduino.

Sedangkan ‘sketch’ adalah program Arduino dalam bahasa C yang harus diisikan (di-upload menggunakan Arduino IDE) ke dalam IC mikrokontroller, agar Arduino bekerja berdasarkan keinginan kita (misalnya menyalakan lampu dari jarak jauh, mengendalikan suhu ruang, dll). Sebuah sketch, minimal harus memiliki dua blok program, yakni void setup {} untuk menginisialisasi program dan atau variabel pendukung, dan void loop {} yang berisikan program utama. Berikut ini adalah contoh sketch sederhana untuk menyalakan internal LED di pin 13 papan Arduino Pro Mini secara berkedip (blinking)

Buatlah rangkaian seperti di bawah ini, bila gambar kurang terang bisa melihat sini:


Berikut Rangkaian aktualnya.



Buatlah sketch seperti di bawah ini:

void setup() {
pinMode(13, OUTPUT); //inisialisasi pin 13 sebagai output (terhubung LED internal)
}
 
// program utama
void loop() {
digitalWrite(13, HIGH); // nyalakan LED
delay(1000); // jeda waktu 1 detik
digitalWrite(13, LOW); // matikan LED
delay(1000); // jeda waktu 1000 ms (1 detik)
}

Ketik atau copy paste kode di atas ke IDE Arduino



Periksa Kembali  menu Tools Pada sofware IDE





Menambah Keterangan pada Sketch

Dalam membuat kode program, kita kadang butuh untuk menyisipkan keterangan tambahan pada fungsi kode tersebut. Misal, keterangan fungsi, keterangan pin, atau keterangan lainnya.

Pada Arduino, komentar bisa kita sisipkan dengan dua cara:
1.       Menggunakan double slash “//”, cara ini hanya bisa digunakan perbaris. Jadi jika banyak baris yang ingin kita jadikan komentar, Anda bisa menggunakan cara yang kedua. Contoh:
                // ini komentar // ini komentar lagi // ini juga komentar
2.       Menggunakan pembuka “/*” dan penutup “*/”
                /* ini komentar ini masil komentar ini juga komentar */
                /* ini komentar */

Jadi, jika sketch kedipan led tadi kita tambahin keterangan untuk setiap baris kodenya, maka setidaknya akan seperti ini.

// Contoh Blink Arduino dengan komentar
// Led Berkedip
/*
Program untuk membuat LED berkedip V2 detik nyala V2 detik mati */
// inisialisasi pin untuk mengontrol LED, yaitu pin 13
const int pinLED = 13;
/*
Bagian ini akan dieksekusi sekali ketika Arduino pertama kali Dinyalakan atau ketika Arduino direset */
void setup() {
// pin 13 diset sebagai OUTPUT
pinMode(pinLED, OUTPUT);
}
/*
Bagian ini akan dieksekusi selama listrik tersambung 
Atau arduino tidak direset */
void loop() {
// nyalakan LED
digitalWrite(pinLED, HIGH);
// delay 500 milisekon / menit
delay(500);
// matikan LED
digitalWrite(pinLED, LOW);
// delay selama 500 milisekon / / menit
delay(500);
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar